Contoh Istilah Medik
A
Abses: Pengumpulan nanah dalam rongga yang terbentuk
akibat kerusakan jaringanAnoreksia: Hilangnya atau berkurangnya nafsu makan
Ansietas: Cemas, resah, rasa cemas yng berlebihan tidak sesuai dengan realita
Agranulositosis: Jumlah leukosit kurang dari 500 mm3 dengan gejala luka infeksi pada tekak, traktus intestinal dan kulit
Artritis: Radang sendi terutama pada rhematik
Arthritis rheumatoid: Radang sendi menyerupai rematik
Amenore: Tidak ada menstruasi
Anuria: Tidak terjadi ekskresi urin
Agranulositosis: Defisiensi parah atau tidak ada granulosit
Akromegali: Pembesaran disebabkan seksresi berlebihan somatotropin
Akromegali: Pembesaran disebabkan seksresi berlebihan somatotropin
Alkalosis: Peningkatan pH darah diatas 7,43
Atonia: Relaksasi otot
Ataksia: Gangguan koordinasi gerakan
Asites: Penimbunan cairan dalam rongga perut
Asidosis: Penurunan pH darah dibawah 7,37
B
Biopsi(y) : Pengambilan jaringan dari makhluk hidup
untuk pemeriksaan mikroskopik
Bronkitis: Radang bronkus/saluran nafas
D
Depresi: Gangguan jiwa yang ditandai rasa yang abnormal
Dermatitis: Radang kulit
Delirium: Berubahnya kesadaran secara patologis diikuti amnesia, disorientasi, bingung, delusi, haludinasi, ide gila diikuti gejala fisik ikutan seperti tremor, demam dan berkeringat
Diskenesi: Hilangnya fungsi moto
Dermatotis: Penyakit kulit
Difteri: Penyakit oleh toksin corinebacterium diphteriae dengan gejala merah seluruh pharink dan timbunan IDTKP
Dismenore: Menstruasi yang disertai dengan rasa sakit
Dispepsia: Ganguan pencernaan
Dispnea: Semua gangguan peernafasan
Dermatitis: Radang kulit
Delirium: Berubahnya kesadaran secara patologis diikuti amnesia, disorientasi, bingung, delusi, haludinasi, ide gila diikuti gejala fisik ikutan seperti tremor, demam dan berkeringat
Diskenesi: Hilangnya fungsi moto
Dermatotis: Penyakit kulit
Difteri: Penyakit oleh toksin corinebacterium diphteriae dengan gejala merah seluruh pharink dan timbunan IDTKP
Dismenore: Menstruasi yang disertai dengan rasa sakit
Dispepsia: Ganguan pencernaan
Dispnea: Semua gangguan peernafasan
E
Emisema: Penimbunan udara dalam jaringan
Endometriosis: Adanya jaringan endometrium pada lokasi abnormal
Ensefalitis: Radang otak
Erythema: Warna merah pada kulit yang disebabkan vasodilatasi dan otot,nefritis,pericarditis dan berbagai perubahan kulit biasanya mematikan
Endometriosis: Adanya jaringan endometrium pada lokasi abnormal
Ensefalitis: Radang otak
Erythema: Warna merah pada kulit yang disebabkan vasodilatasi dan otot,nefritis,pericarditis dan berbagai perubahan kulit biasanya mematikan
F
Fagositosis: Pengambilan benda asing dalam sel
Flatulensi: Terbentuknya banyak gas dalam usus
Fotofobia: Takut cahaya
G
Glaukoma: Penyakit yang ditandai dengan tingginya tekanan intra okuler mata
H
Hiperurisemia: Keadaan dimana kadar sam urat darah meningkat di atas 6 mg %
Hematuria: Ekskresi sel darah merah melalui urin
Hemodialisa: Ginjal buatan, cara untuk mengeliminasi zat-zat penting dalam urine
Hemoragik: Mengakibatkan perdarahan/terjadi perdarahan
Herpes simplex: Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus herpes biasanya terjadi
pada bibir atau bagian tubuh lain
Herpes Zoster: Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus zoster pada daerah
kulit bagian perut, punggung diikuti dengan neralgia
Hiperglikemia: Naiknya kandungan glukosa dalam serum (lebih dari 120 mg/100 ml)
Hipoglikemia: Berkurangnya kandungan glukosa dalam serum(70 mg/100 ml)
I
Idioptik: Terjadi dengan sendirinya
tanpa penyebab yang jelas Flatulensi: Terbentuknya banyak gas dalam usus
Fotofobia: Takut cahaya
G
Glaukoma: Penyakit yang ditandai dengan tingginya tekanan intra okuler mata
H
Hiperurisemia: Keadaan dimana kadar sam urat darah meningkat di atas 6 mg %
Hematuria: Ekskresi sel darah merah melalui urin
Hemodialisa: Ginjal buatan, cara untuk mengeliminasi zat-zat penting dalam urine
Hemoragik: Mengakibatkan perdarahan/terjadi perdarahan
Herpes simplex: Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus herpes biasanya terjadi
pada bibir atau bagian tubuh lain
Herpes Zoster: Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus zoster pada daerah
kulit bagian perut, punggung diikuti dengan neralgia
Hiperglikemia: Naiknya kandungan glukosa dalam serum (lebih dari 120 mg/100 ml)
Hipoglikemia: Berkurangnya kandungan glukosa dalam serum(70 mg/100 ml)
I
Ikterus: Sakit kuning, kulit berwarna kuning akibat masuknya empedu terutama bilirubin ke dalam darah
Ileus: Penyumbatan usus
K
Karditis: Radang jantung
Karsinoma: Tumor epitel ganas
Keloid: Pembentukan bekas luka menonjol yang berlebihan
Keratitis: Radang kornea mata
Kiste: Rongga beruang satu yang penuh berisi cairan
Klonik: Kejang
Kolik: Kejang pada daerah yang terbentuk rongga seperti usus, saluran empedu, kerongkongan dan
lain-lain
Kolitis: Radang usus besar
L
Laktasi: Produksi susu pada klenjar payudara wanita setelah melahirkan
Lesi: Luka atau gangguan
Letal: Mematikan
Lupus: Anjing hutan (latin), kelainan kulit atau selaput lendir yang menyerupai bekas cakaran anjing
Lupus eritematosus: Penyakit autoimun diawali dengan demam tinggi,nyeri pada sendi
M
Malignan: Ganas
Meningitis: Radang selaput otak
Menopause: Berhentinya menstruasi
Midriasis: Dilintasi pupil
Miosis: Penciutan pupil
Miopati: Penyakit otot
Myastenia gravis: Meningkatnya kelelahan otot serat lintang akibat gangguan penghantaran rangsang neuromuskulor terjadi terutama pada otot bicara mengunyah dan menelan.
N
Nefritis: Radang ginjal
Nefrotoksik: Merusak ginjal
Nekrosis: Kematian jaringan setempat
Neuritis: Radang saraf
O
Oligouria: Berkurangnya ekskresi urin per hari menjadi 100-400/ml
Osteomielitis: Radang sum-sum tulang
Osteoporosis: Kurangnya jaringan tulang
Otitis media: Radang telinga tengah
P
Paralisis: Kelumpuhan total motorik
Pneumococcus: Diplococcus pneumoniae, bakteri berbentuk lonjong, berambut, gram positif, penyebab bronkitis, otitis media, meningitis, keratitis, konjungtivitis
Poriria: Gangguan metabolisme pigmen pernafasan
Pruritus: Gatal Pneumonia: radang paru
Poliuria: Meningkatnya jumlah urin karena penyakit
Post partum: Setelah kelahiran
Proliferasi: Bertumbuh membelah dengan cepat
Proteinuria: Adanya protein dalam urin
Psikosis: Penyakit pikiran dan kejiwaan
Psoriasis: Jaringan kulit yang bersisik
R
Rhinitis: Radang hidung atau pilek
Ruam: Kelainan kulit yang mempunyai sifat tertentu
S
Sianosis: Pewarnaan kulit menjadi merah biru akibat kurangnya penjenuhan darah dengan oksigen, mudah terlihat pada bibir dan kuku jari
Sinus: Rongga / ruang atau saluran tempat nanah keluar
Sinusitis: Radang rongga paranasal
Sindrom: Kumpulan gejala
Sindrom Gray: Kumpulan gejala yang terdiri dari muntah, sianosis yang pucat, perut bengkak, kolaps peredaran darah perifer yang berakhir dengan kematian terutama pada bayi prematur dan baru lahir
Sindrom Steven Johnson: Penyakit kulit yang disebabkan oleh elergi atau infeksi.
Sindrome Chusing: Gejala yang timbul akibat kelebihan glukokortikoid dosis tinggi dalam waktu lama yag ditandai dengan muka bulan, gemuk, hipertoni, lemak otot, pertumbuhan terhambat
Sirosis hepatic: Perubahan lanjut parenkim hati menjadi jaringan ikat
Skizofrenia: Istilah untuk sekelompok psikosis dengan berbagai gangguan kepribadian, cara berpikir, perasaan dan hubungannya dengan lingkungan
Sputum: Dahak
Struma: Gondok; pembesaran kelenjar tiroid
PENULIS:
1. RIZKI AMELIA PUTERI
2.KHAIRUN NISSA
K
Karditis: Radang jantung
Karsinoma: Tumor epitel ganas
Keloid: Pembentukan bekas luka menonjol yang berlebihan
Keratitis: Radang kornea mata
Kiste: Rongga beruang satu yang penuh berisi cairan
Klonik: Kejang
Kolik: Kejang pada daerah yang terbentuk rongga seperti usus, saluran empedu, kerongkongan dan
lain-lain
Kolitis: Radang usus besar
L
Laktasi: Produksi susu pada klenjar payudara wanita setelah melahirkan
Lesi: Luka atau gangguan
Letal: Mematikan
Lupus: Anjing hutan (latin), kelainan kulit atau selaput lendir yang menyerupai bekas cakaran anjing
Lupus eritematosus: Penyakit autoimun diawali dengan demam tinggi,nyeri pada sendi
M
Malignan: Ganas
Meningitis: Radang selaput otak
Menopause: Berhentinya menstruasi
Midriasis: Dilintasi pupil
Miosis: Penciutan pupil
Miopati: Penyakit otot
Myastenia gravis: Meningkatnya kelelahan otot serat lintang akibat gangguan penghantaran rangsang neuromuskulor terjadi terutama pada otot bicara mengunyah dan menelan.
N
Nefritis: Radang ginjal
Nefrotoksik: Merusak ginjal
Nekrosis: Kematian jaringan setempat
Neuritis: Radang saraf
O
Oligouria: Berkurangnya ekskresi urin per hari menjadi 100-400/ml
Osteomielitis: Radang sum-sum tulang
Osteoporosis: Kurangnya jaringan tulang
Otitis media: Radang telinga tengah
P
Paralisis: Kelumpuhan total motorik
Pneumococcus: Diplococcus pneumoniae, bakteri berbentuk lonjong, berambut, gram positif, penyebab bronkitis, otitis media, meningitis, keratitis, konjungtivitis
Poriria: Gangguan metabolisme pigmen pernafasan
Pruritus: Gatal Pneumonia: radang paru
Poliuria: Meningkatnya jumlah urin karena penyakit
Post partum: Setelah kelahiran
Proliferasi: Bertumbuh membelah dengan cepat
Proteinuria: Adanya protein dalam urin
Psikosis: Penyakit pikiran dan kejiwaan
Psoriasis: Jaringan kulit yang bersisik
R
Rhinitis: Radang hidung atau pilek
Ruam: Kelainan kulit yang mempunyai sifat tertentu
S
Sianosis: Pewarnaan kulit menjadi merah biru akibat kurangnya penjenuhan darah dengan oksigen, mudah terlihat pada bibir dan kuku jari
Sinus: Rongga / ruang atau saluran tempat nanah keluar
Sinusitis: Radang rongga paranasal
Sindrom: Kumpulan gejala
Sindrom Gray: Kumpulan gejala yang terdiri dari muntah, sianosis yang pucat, perut bengkak, kolaps peredaran darah perifer yang berakhir dengan kematian terutama pada bayi prematur dan baru lahir
Sindrom Steven Johnson: Penyakit kulit yang disebabkan oleh elergi atau infeksi.
Sindrome Chusing: Gejala yang timbul akibat kelebihan glukokortikoid dosis tinggi dalam waktu lama yag ditandai dengan muka bulan, gemuk, hipertoni, lemak otot, pertumbuhan terhambat
Sirosis hepatic: Perubahan lanjut parenkim hati menjadi jaringan ikat
Skizofrenia: Istilah untuk sekelompok psikosis dengan berbagai gangguan kepribadian, cara berpikir, perasaan dan hubungannya dengan lingkungan
Sputum: Dahak
Struma: Gondok; pembesaran kelenjar tiroid
T
Takikardia: Kontraksia jantung di atas
100/menit
Tonsil: Kelumpuhan jaringan limpa
terutama di belakang mulut, amandel
Tonsilitis: Radang tonsil
Tonus: Tegangan
Tremor: Gemetar
Trombositopenia: Berkurangnya jumlah
trombosit
Trombositosis: Bertambahnya jumlah
trombosit dalam darah
Trombosis: Pembentukan trombus/bekuan
darah
Trombolitik: Melarutkan bekuan darah
Trauma: Cedera fisik atau psikis
berlebihan Na, misalnya pada gagal jantung
U
Udema: Penimbunan cairan tubuh akibat
gangguan metabolisme elektrolit
Urtika: Udema setempat berisi serum dan
menonjol di atas permukaan kulit
Urtikaria: Biduran; keadaan disertai urtika
yang gatal dan merah
1. RIZKI AMELIA PUTERI
2.KHAIRUN NISSA
Komentar
Posting Komentar